Menelusuri Gua Buniayu



11Mei 2012

Meluncurlah kami bertujuh dengan dua mobil menuju Gua Buniayu dengan bermodalkan koordinat yang telah diberikan, tapi koordinat yang diberikan nampaknya salah hiks, terpaksa gps mulut lebih bisa diandalkan saat ini yaitu tanya sana-sini he he he....Dua minggu sebelumnya kami sudah reservasi dulu untuk melakukan penelusuran gua Buniayu ini. Kami memilih rute yang terpanjang yaitu penelusuran sepanjang 1500 meter dengan kedalaman paling dalam 54 meter dari permukaan dan entry gatenya harus turun vertical menggunakan rope (tali) sedalam 18 meter. Perlengkapan seperti helmet, baju coverall, sepatu dan harnest telah disediakan pengelola, cuman kita harus mempersiapkan  sendiri head lamp atau senter tentunya yang waterproof.
Kami berangkat dari Jakarta sekitar pukul 20:00 WIB, tiba di lokasi sekitar jam 01:00 dini hari. Kami ngobrol dengan cave leadernya mas Ferry gak terasa jam sudah menunjukkan pukuk 03:00 waktunya tidur. Tidurlah kami di saung untung kami membawa sleeping bag jadi dinginnya udara sukabumi bisa dikurangi dan berharap bisa tidur nyenyak karena waktu istirahat tinggal beberapa jam saja.

12 Mei 2012
 
Mentari pagi cukup menghangatkan udara dingin di Buniayu ini, sebenarnya mata masih ngantuk karena semalam baru tidur sekitar jam setengah tiga dini hari. Landscape Buniayu dipagi hari sangat disayangkan untuk dilewatkan, jadi saran saya untuk yang berencana menelusur Gua Buniayu sebaiknya menginap semalam disini. Memesan kopi panas di warung adalah pilihan yang tepat untuk menikmati suasana pagi ini. Setelah dirasa cukup menikmati pagi dan secangkir kopi kami melanjutkan sarapan yang telah disediakan.
Kegiatan selanjutnya adalah menyiapkan perlengkapan yang telah disediakan seperti coverall, helmet dan sepatu hanya head lamp yang harus membawa sendiri. Didahului breefing dari cave leader kami menuju mulut gua dan sebelum memasuki mulut gua kami melakukan doa bersama untuk keselamatan kami semua.
Memasuki mulut gua didahului dengan proses descending setinggi 18 meter. Satu persatu kami turun menggunakan tali statis yang dibelay oleh guide. Setelah semua turun kami melanjutkan penelusuran yang didampingi oleh cave leader, di saat ini jam menunjukkan kurang lebih pukul satu.
Sekitar jam 7 pagi kami sudah terbangun karena udara dingin yang menusuk, untuk menghangatkan kmi memesan kopi di warung yang tersedia di sekitar lokasi. Tidak lama kemudian sarapan telah disediakan berupa lontong sayur, tanpa diberia aba-aba langsung tancap gas untuk sarapan. Tak lama kemudian rombongan lain dateng yang merupakan salah satu dari teman kami juga akhirnya kami bergabung sehingga rombongan kami menjadi 15 orang.

Jam 11 kami mulai memasuki mulut gua, dengan menuruni gua secara vertikal sekitar 18 meter menggunakan tali yang dibelay dari atas. Setelah satu persatu turun dengan aman kami melanjutkan penelusuran gua secara horisontal. Selama penelusuran kami menjumpai stalaktit stalaknit, gordyn, sungai bawah tanah dan banyak lagi bentukan-bentukan batu kapur lainnya, untuk serangga kami menemukan jangkrik yg lumayan gede dan antena yang sangat panjang untuk membantu mencari makan di kegelapan abadi, kami juga menmumpai kelelawar dan udang.
Penelusuran yang cukup berat adalah diujung mulut keluar Gua, karena lumpur yang cukup dalam dan sangat lengket, seringkali terpaksa untuk mengangkat kaki dan sepatu dibantu oleh teman dibelakang, cara paling nyaman ya merangkak saja..ha..ha..ha..
Keluar dari exit point  sekitar jam empat sore kami disambut dengn minuman dingin poca** swe**, terasa paling nikmat deh disini kalo minum minuman itu. Perjalanan dilanjutkan dengan menumpang mobil bak terbuka dengan jalan yang sedikit offroad menuju sungai dan air terjun. Di sungai ini kami membersihkan diri dari lumpur yang sangat lengket.  Aku langsung ikut mencuci dry bag kameraku dengan terlebih dulu mengeluarkan isi tas. Setelah mencuci tas, aku melihat bagian dalamnya...sungguh mendapat kejutan aku, lensa 35 mm ku masih di dalam tas grrrrrr....walhasil mencuci tas beserta lensanya.
Acara dilanjutkan ke base camp,  mandi lalu makan siang yang kesorean qiqiqiqiqi.
Sepertinya perlu diulang lagi neh ke Gua Ini, foto-fotoannya belum puas he he he...























Comments

Popular Posts