Jember Fashion Carnaval 2011 (JFC 2011)

 

 
23 Juli 2011

Dari Papuma kami meluncur kembali ke Jember. Sebelum menuju hotel kami makan siang soto, sotonya maknyos tenan :D. Setiba di hotel kami langsung buka laptop, disini terjadi perampokan foto2 narsis qiqiqiqiqi dan kami berencana sore nanti mau street hunting di kota Jember, tapi ternyata cuman di angan-angan. Semuanya hunting masing-masing di dalam kamar gak ada yang bangun kecuali Iping yang entar pergi kemana :p.Otomatis hingga malam tidak ada kegiatan foto-foto. Malam kami sempat minum STMJ (Susu Telur Madu Jahe), Ipung dengan sedikit kelaparan menghabiskan 2 piring ketan, alasannya karena gak makan malam he he he...

24 Juli 2011
Aku yang sekamar dengan Imen bangun pagi sekitar jam 05:00 subuh, setelah mandi dan bersiap kami berdua meluncur ke Gedung Kabupaten dimana para peserta JFC 2011 memepersiapkan untuk merias diri.Kami berdua sempat sarapan pecel dulu di pinggir jalan. Gak lama berselang Rudi dan Bona nyusul masuk ke area gedung kabupaten. Lagi asyik-asyiknya foto-foto terdengar ada yang mangil.."Reno..Ren...." oalah ternyata dua krucil Ipung dan Mamak yang gak bisa masuk karena gak punya ID Card untuk masuk. Makanya bangun pagian, kalo pagi pintunya masih bebas masuk :p. Akhirnya ku kasih lah ID Cardku untuk memasukan Ipung dan Mamak. Maaf ya Om-om Panita... he he terpaksa neh melakukan ini :D. 

Jam 11 sesuai dengan jadwal pemotretan kami harus sudah berada di posisi masing-masing yang telah ditetapkan. Aku dan Bona di Line 2B, Imen di Line 2A,  mendapat di panggung utama dan lagi2 kami menyelundupkan 2 orang lagi qiqiqiqiqi , maaf sekali lagi :D. Tapi kenyataan di lapangan meskipun udah dibagi-bagi akhirnya kacau juga yang di line belakang pada maju. dan Penonton banyak yang masuk, padahal sudah dibatasi besi pembatas dan pipa-pipa pembatas. 
Aku yang baru pertama kali melihat JFC ini benar-benar kagum dengan wardrobe yang dipakai. dan keseriusan pengerjaannya. Denger-denger ini juga swadaya masyarakat setempat  dan bekerja sama dengan pemerintah setempat yang diprakarsai Dynand Fariz.
Sedikit unek-unek yang igin kusampaikan adalah banyaknya fotografer-fotografer yang kurang menghargai rasa kemanusiaan. Sebagi contoh, ketika peserta adalah perempuan cantik maka banyak yang berseru  "duh cantiknya " dan lain-lain yang nadanya memuji tapi ketika "maaf" perempuan jelek atau waria maka cemohan seperti "udah cepetan lewat, ini bencong neh gak usah difoto" hmmm menurutku sangat tidak etis sekali. Cobalah menghargai mereka, mereka juga manusia. Kalau tidak mau moto mereka ya diam aja kaleeee....

Acara selesai sekitar jam empatan sore, aku kembali ke Hotel dengan badan yang tersa pegel-pegel semua karena seharian berdiri, jalan dan kepanasan untuk meliput JFC 2011 ini, tapi aku sangat senang dengan kemeriahan suasana yang dihadirkan di Jember Fashin Carnaval 2011 ini. Kembali ke hotel numpang mandi aja, langsung cabut ke Bromo :D

Sekilas sejarah tentang Jember Fashion Carnaval, sesuai dengan yang ditulis di http://jemberfashioncarnaval.


1998
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari keinginan
sdr. Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.
2001
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia
2002
Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan berkeliling kampung dan alun-alun Jember . Timbulnya gagasan untuk menyelanggarakan JFC.
2003
1 Januari 2003 JFC 1 diselenggarakan bersamaan dengan HUT Kota Jember dengan tema busana CowBoy, Punk dan Gypsy.
30 Agustus 2003 JFC 2 diselenggarakan bersamaan dengan TAJEMTRA dengan tema busana Arab, Maroko, India, China dan Jepang ( Asia )
2004
8 Agustus 2004 JFC 3 dengan tema busana Mali, Athena, Brazil, Indian, Futuristic dan Vintage
Kalau JFC 1 dan JFC 2 EO nya adalah DFC maka mulai JFC 3 dikelola oleh JFCC
2005 7 Agustus 2005 – JFC 4 . Dipresentasikan dalam 8 Defile dan Pertama kali JFC mengangkat defile
Archipelago sebagai Opening defile dalam setiap penyelenggaraannya.dengan tema Jawa.
Diikuti defile berikutnya yakni Tsunami, Egypt, China, Grandprix, discontruction, England, Carribean
2006 Jember Fashion Carnaval 5 (JFC-5) diselenggarakan Minggu, 6 agustus 2006 di Jember, Jawa Timur, berorientasi trend fashion dunia (Soft Baroque, Mock Snob, Action Tribes dan Magic Circus ). dengan tema utama “Anxiety and Spirit of The World”. Yang terbagi dalam 8 defile yakni Archipelago Bali, Forest,Poverty,Mistic,Jamaica,Underground,Russia,World Cup
2007 Minggu, 5 Agustus JFC ( Jember Fashion Carnival ) memasuki penyelenggaraan keenam. Satu visi ke depan telah dicanangkan untukmenjadikan Jember sebagai “The World Fashion Carnival” City. JFC tidak saja diharapkan menjadi milik Jember, tetapi juga milik Indonesia bahkan dunia.
Tema utama kali ini “Save Our World” ynag berorientasi pada trend dunia: Human, Vegetal, Mineral dan Imagination. Terbagi dalam 8 defile yakni Archipelago Borneo, Prison, Predator, Undercover,Amazon, Chinesse Opera,Anime, Recycle
2008 Visit Indonesia 2008. JFC ( Jember Fashion Carnaval ) melalui Road show Nasional dan Internasional diharapkan menjadi magnet dunia sekaligus Icon Karnaval Indonesia yang berkelas dunia. Welcome to JFC “ World Fashion Carnival “ diselenggarakan Minggu 3 Agustus 2008 dengan tema utama “ World Evolution “ yang menginspirasikan perubahan bumi karena tingkah laku manusia yang tak terkendali. Terbagi dalam 9 defile . yakni Archipelago Papua, Barricade, Off Eart, Gate 11,Roots, Metamorphic, Undersea,Robotic.
JFC Marching Band.Tampil perdana sebagai Opening Defile dengan konsep berbeda dengan marching band lain.Kostum non-uniform dengan konsep “Fashion and Dancing “ Sebagai inovasi baru yang berorientasi Internasional Performing Art.
2009 Tahun Ekonomi kreatif Indonesia dan Visit Indonesia years 2009, memperkuat keberadaan JFC ( Jember Fashion Carnaval ) sebagai fenomena global Icon Indonesia
untuk karnaval berkelas dunia ,” World Fashion Carnival”. JFC memasuki tahun penyelenggaran ke 8, diselenggarakan di Jember, Jawa Timur, Indonesia pada Hari
Minggu, 2 Agustus 2009. Tahun ini JFC mengangkat tema utama ,”WORLD UNITY”, yang berarti satukan dan damaikan dunia. Tema ini merupakan pesan dalam
mengantisipasi segala hal yang berkembang di dunia baik dari masalah sosial, ekonomi, budaya maupun politik. sekaligus mengingatkan kita akan dampak isu global warming, krisis pangan dan lain-lain. Terbagi dalam 9 defile yakni dengan Opening defile JFC Marching band dengan tema perisai, Archipelago Ranah Minang,Upperground,Animal Plants,Off Life, Hard Shoft,Container, Techno Eth, Rhythm.
2010 JFC 9 dengan tema " WORLD TREASURE " akan mengungkap keberadaan fenomena alam dan peradaban budaya masa lalu, masa sekarang dan yang akan datang. Jika diolah kembali dapat menjadi kekayaan dan sumber inspirasi yang tak ternilai.
8 Agustus 2010, Jember, Jawa timur, Indonesia kembali menjelma menjadi kota karnaval dunia disepanjang catwalk 3,6 km dan didukung sekitar 600 peserta dengan
kostum,make up, koreografi ,tata warna ,karakter, stage, live & ilustrasi musik dengan formasi Fashion Runway, dance dan theatrikal, menjadikan JFC satu-
satunya karnaval yang terunik,fantastik,spektakuler dan amazing di dunia dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer dan observer yang menjadi saksi lahirnya karya anak bangsa yang berhasil mewujudkan mahakarya kreatif berkelas dunia sebagai imajinasi bagian dari keajaiban dunia. Dipresentasikan dalam 9 Defile
yakni Defile pertama sebagai Opening JFC Marching Band dengan tema Dream Sky, Toraja, Butterfly,Thailand, Cactus, Kabuki,Mongol Apocalypse, Voyage.



















Comments

  1. fotoku kereeeeennnnnnn...!!!
    thx a lot buat yang motoin...:-D
    add facebook-u jg
    tag fotoku ya?
    fbq
    Ashghr D'deathlyTenor SiKuncung

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts