Empat Hari Menangkap Moment

 

Handphoneku berbunyi menandakan ada telepon masuk, kulihat display dan kubaca "Dhonny Alcatraz" hmmm terlintas di benakkku akan pertanyaan tentang peralatan fotografi. Ternyata dugaanku salah, Dhonny menginformasikan tanggal 19-24 January 2012 akan datang ke Jakarta dan berencana hunting foto.

Dhonny adalah temanku dari masa kuliah dulu, kita emang beda kampus tetapi sering ketemu karena memiliki hobi yang sama yaitu panjat tebing dan dulu Dhonny pernah motoin aku pada saat latihan manjat tebing di tebing "Lembah Kera" di Malang-Jawa Timur. Nama "Alcatraz dibelakang namanya diambil dari club panjat tebing yang dibuatnya.

Aku langsung berpikir, kira-kira dimana neh tempat hunting yang menarik, Sunda Kelapa terlalu sedikit untuk hunting selama 4 hari. Aku ingin ke tempat yg lebih eksotik, bukan mengecilkan tempat lain yang tidak eksotik, tapi aku ingin hunting kali ini memberi kesan perjalanan yang menarik. Setelah menimbang-nimbang kuputuskan untuk ke Pantai Sawarna (lagi), menurutku tempat ini sangat banyak sekali spot-spot yang bisa lebih di eksplore. Meskipin banyak orang mengatakan sekarang musim hujan, di aku sih gak menjadi masalah, bisa mendapatkan  foto bagus apa gak adalah tujuan no dua, yang terpenting adalah jalan-jalan sampai disana dan menikmati suasana yang ada.

Sepertinya kurang seru bila cuman pergi berdua, setelah sounding sana-sini akhirnya yang sepakat ikutan total 6 orang termasuk aku, Pudji temen dari Impala Brawijaya, Dili temen backpacker, Elly istri dari Dili, Juli temennya Elly dan Dhonny temanku dari Balikpapan.

19 Januari 2012
Sekitar jam 20:30 Dhonny kujemput di daerah lebak bulus setelah melalui penerbangan Balikpapan-Jakarta. weeew dhonny bawa oleh-oleh makanan khas kalimantan ada amplang ada apa itu gak tau namanya.satu kotak gede. Makasih ya Dhooon :)

20 January 2012

Malam tadi tidur sekitar jam 2 pagi, karena harus packing dan membersihkan equipment fotografi. Esoknya aku bersama Dhonny ke kantorku dulu dan berencana setelah pulang kerja langsung ke FX sebagai meeting point dengan teman-teman yang lain. Gak lama berselang setelah tiba di kantor, aku mendapat telepon dari Wenny teman semasa SMA di kota Malang, Wenny mengatakan bahwa dia berada di Bandara Soekarno-Hatta dan akan berada di Jakarta dalam beberapa hari. Aduh kok ya kebetulan pas aku ke Sawarna ya, lalu kuajak aja Wenny untuk meluncur ke kantorku aja dulu, daripada tidak ketemu.

Gak berselang lama Wenny pun datang bersama temannnya bernama Elly. Aku mendapat oleh-oleh bumbu pecel kesukaanku, makasih ya Wenny :).

Hmmm model ada....., kamera ada,...yang jepret juga ada....., sayang kalo momen ini dilewatkan, meluncurlah kami berempat ke kota Tua. Sungguh menyenangkan memiliki teman seperti Wenny dan Elly yang sama-sama suka di foto :), makasih yaaa buat kalian berdua yang rela berpanas-panasan untuk difoto :). Kami tidak bisa berlama-lama karena Elly dan Wenny udah janjian akan ketemu dengan klien mereka.

Kebetulan juga Wenny nginepnya di FX, jadi sekalian nganter Wenny sekalian nunggu temen2ku yang lain kumpul disini. .

Sekitar jam 20:00 semua sudah kumpul, ada 6 orang, Aku, Dhonny, Puji, Dilli, Elly dan Juli.

Yang menyebalkan adalah berusaha keluar dari kemacetan Jakarta pada saat weekend seperti ini, butuh waktu 2 jam lebih untuk keluar dari kemacetan.

21 Januari 2012. 03:25

Setelah kurang lebih 5-6 jam perjalanan kami sampai juga di lokasi Sawarna, banyak sekali kendaraan dan bus yang parkir, Sawarna sekarang menjadi tujuan liburan banyak orang dan kebetulan long weekend. Sebenarnya sekarang adalah musim hujan, agak kurang tepat untuk hunting foto di saat seperti ini, tetapi di kondisi yang tidak biasa kalau beruntung malah mendapatkan momen yang luar biasa dan juga tujuannya adalah menikmati alam yang ada he he he gak peduli itu hujan, panas atau apapun. Mari kita nikmati saja.

Menuju penginapan mengharuskan melewati jembatan gantung yang memberikan sensasi tersendiri apalagi hari masih cukup gelap. Setelah meletakan barang bawaan dan beristirahat sejenak kami berjalan menembus gelap subuh hari menuju pantai Tanjung Layar. Sesampainya di Tanjung Layar pemandangan dan suasananya agak berbeda dengan kunjungan pertamaku disini. Saat ini nampak air yang pasang sehingga kita tidak bisa mendekati Batu Layar.  Hal inilah mengapa aku tidak pernah bosan ke suatu tempat beberapa kali karena selalu memberikan suasana yang berbeda di setiap kunjungan.

Hunting kali ini yang paling beruntung adalah Dhonny, karena dia menemukan holdernya filter merk Lee...he he he manstap sekali. Pagi ini kami sempat disambut hujan tapi hanya berlangsung sesaat dan awan kembali cerah meskipun kami tidak mendapatkan sunrise yang menarik. Panas matahari mulai menyengat membuat mata semakin mengantuk karena kurang tidur.  Segelas kopi dan semangkuk mie tidak juga menahan rasa kantuk ini. Kembali ke penginapan untuk tidur sembari menunggu sunset.  Bangun-bangun jam sudah menunjukan jam 14:00 lalu sharing sebentar tentang fotografi setelah itu kami melanjutkan lagi hunting foto ke Tanjung Layar dan lagi-lagi tidak mendapatkan sunset, air lautpun tetap dalam kondisi pasang tinggi. Aku bermain dengan foreground hempasan air laut di tepi pantai. Menjelang gelap kami kembali ke penginapan. Oh ya sebetulnya ada seorang teman yang ingin kutemui yang kebetulan juga berada di Sawarna, tapi sampai akhir gak ketemu juga karena jamnya yang selalu gak tepat dan karena asyik hunting foto. Malam ini kami tertidur cepat karena letih.

22 Januari 2012 ; 04:00

Tujuan kali ini adalah Lagoon Pari yang terletak di lokasi Sawarna juga, karena kami cukup letih maka kami menggunakan ojek sebagai alat transportasi. Jalanan cukup licin karena semalam diguyur hujan cukup deras, sehingga beberapa kali kami harus turun dari motor karena motornya slip dan ada seorang dari kami ojeknya mengalamai ban pecah. Di Lagoon Pari terdapat bongkahan karang yang bila terkena ombak yang cukup besar akan menghasilkan seperti air terjun yang menutupi karang tersebut, tapi sekali lagi kami tidak bisa mendekat karena air laut masih pasang. Sebenarnya di Sawarna sangat banyak tempat-tempat yang layak kunjung tapi karena keterbatasan waktu kami harus menyudahi jalan-jalan kali ini. kami juga sempat makan durian di perjalanan pulang. Sampai di rumah sekitar jam 21:00 dan besok masih ada agenda hunting foto acara Imlek di Petak 9 dan kalau sempat ke Pelabuhan sunda Kelapa sekalian menutup series hunting kali ini :D

23 Januari 2012 12:00

Bangun cukup siang karena badan masih terasa capek, tapi karena semangat untuk meliputi Imlek di Petak 9 aku dan Dhonny tetap semangat untuk berangkat hunting. Dilli Elly dan Juli kali ini tidak ikutan karena masih terasa capek dan Dilli mengalami sakit, mungkin karena faktor umur wkwkwkwwk  Jadi yang berangkat kali ini adalah Aku, Dhonny dan Puji. Parkir mobil di sekitar Glodok kami lalu jalan kaki melalui gang kecil menuju Petak 9. Terlihat banyak fotografer yang meliput di acara ini. Kami harus tetap tau diri diri untuk mengambil foto disini karena tidak mau kehadiran kami malah mengganggu orang-orang beribadah. Ternyata upacara kebudayaan dari negeri Timur ini tidak hanya menarik bagi kaum Tionghoa tetapi banyak juga orang-orang bule yang ingin menyaksikan upacara ini dan akupun sangat tertarik dengan budayanya.

Sekitar jam 3an kami bertiga bergerak menuju Pelabuhan Sunda Kelap, seperti biasa kami motret Human Interest dan landscape kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan ini  dan juga sempat latihan strobist. 

Matahari sudah tenggelam di ufuk barat, perut sudah mulai minta diisi, atas saran dari Puji kami meluncur ke warung Malangan di daerah Sabang. Enak juga ini warung menunya benar-benar cita rasa Jawa Timuran. Letaknya persis di halamannya "Bersih Sehat". Belum juga makanan datang eh malah ketemu Dili dan Elly kok bisa kebetulan sekali ya mau makan di tempat yang sama.

Besok Donny udah harus balik lagi ke bumi Borneo. selesai sudah perjalan hunting bersama temanku satu ini...thanks a lot  yaaaaa