Pendakian ke Gunung Gede

Entah tahun 1997 atau 1998 adalah pendakian terakhirku, entah Gunung Semeru atau Gunung Argopuro yang kudaki. Dan pada tanggal 22 Juni 2012 ini aku mulai packing untuk pendakian ke Gunung Gede. Sedikit rada bingung juga packing untuk pendakian kali ini, takut ada yang lupa terbawa. Sebenarnya hingga sekarang kegiatanku juga tidak lepas dari kegiatan outdoor, seperti offroad yang diperlukan juga manajemen logistic, tapi untuk pendakian meskipin hanya pendakian yang membutuhkan waktu sebentar diperlukan manajemen logistik yang cukup matang, karena berbeda dengan offroad kita bisa bawa makanan yg relatif cukup berlebih, tetapi bila pendakian perlu sedikit lebih dihitung karena akan mempengaruhi beban yang akan kita bawa. Meskipun pendakian kali ini menggunakan jasa porter kita tida bisa seenaknya membawa logistik berlebih karena space dari carrier (tas) yang memiliki kapasitas tertentu.

Pendakian kali ini bisa disebut pendakian "Temu Kangen" antara para anggota senior Himakpa (Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam) ITN Malang.  Di luar dugaan pesertanya banyak juga lebih dari dua puluhan orang temasuk dua anak-anak, simpatisan dan tiga teman yang masih aktif kuliah yang terdiri dari beberapa daerah yaitu Malang, Surabaya, Balikpapan, Palangkaraya dan tentu Jakarta  sebagai tuan rumah.

22 Juni 2012

Rute yang kami lalui adalah start di Cibodas, puncak Gede, lalu turun melalui Gn. Putri. Malam ini kami bermalam dulu di camp Cibodas. Waktu Istirahat malam ini sebenarnya jauh dari cukup karena mata kami baru terlelap sekitar pukul 03:00 pagi, maklum sudah lama tidak bertemu jadi lupa waktu untuk menceritakan masa-masa nostalgia dulu.

23 Juni 2012

Mata sebenarnya masih berat, tapi kami harus bangun mengingat perjalanan masih panjang dan kami menginginkan jalan santai. Setelah sarapan kami memulai pendakian. Dalam Pendakian ini yang paling menakjubkan adalah dua bocak cilik yang dalam perjalanan ini sangat licah, kuat dan tidak rewel, satunya putri dari Aji dan satunya lagi putra dari Bang Berlin. di hari ini camp kami adalah di kandang Badak. Sebelum tiba di Kandang Badak kami melintasi di sisi kiri kami  sebuah air terjun yang airnya cukup panas, sehinga suasana yang dihasilkan dari udara yang dingin bertemu dengan uap air panas sungguh menganggumkan dan sisi kanan jurang yang sangat dalam. Cukup lama kami beristirahat disini dan bocah-bocah sempat nyemplung juga di aliran air hangat disini.
Tiba di Camp Kandang Badak, tenda-tenda kami telah berdiri...ssssttt tenda-tendanya baru loh sponsor dari "Cemara" outdoor Equipment Rental :). Para porter yang sigap telah mendirikan tenda dan langsung bersiap untuk masak makan malam kita. Setelah makan malam apalagi kegiatan kalo gak tidur sepuasnya di udara yang dingin ini.

24 Juni 2012
Udara dingin menusuk tulang-tulang yang membuatku terjaga dan langsung mencari segelas kopi panas. Puncak Pangrango terlihat dari camp ini, membuatku langsung mengambil kamera untuk mengabadikannya. Setelah sarapan dan foto-foto gila2an kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Untuk mancapai puncak selalu adalah medan yang tersulit dan cukup berat karena tanjakan-tanjakannya cukup terjal. Satu tanjakan yang paling terjal adalah Tanjakan Setan, tapi view dari sini sangat cantik membuat aku cukup lama duduk disini.
Puncak..ya akhirnya puncak Gede sampai juga..
Satu View lagi yang cantik adalah di Surya Kencana, lokasi ini akan terlewati bila kita turun ke arah Gunung Putri, disini kita akan melihata sabana dan bunga Edelweis. Kondisi yang paling menyiksa adalah di saat mendekati pos Gunung Putri dan melewati anak tangga bebatuan, disini kondisi dengkul dan kaki sudah sangat lelah, sehingga trap-trapkan anak tangga ini sangat menyiksa sekali.
Tapi syukurlah semua tiba dengan selamat sampai di pos Gunung Putri sekitar jam 20:00 an.

Thanks saudara-saudaraku di Himakpa dan para simpatisan yang ikut dalam pendakian ini, dan juga terima kasih atas support kepada teman-teman yang belum bisa bergabung di pendakian kali ini dan terima kasih atas support "Cemara" Outdoor Gear Rent.